Laman

Kamis, 31 Maret 2011

ANTIBIOTIK BUKAN SOLUSI TEPAT ATASI "BATUK" BERDAHAK


ANTIBIOTIK BUKAN SOLUSI TEPAT
ATASI BATUK BERDAHAK
Kenapa demikian, ternyata minum antibiotik untuk mengobati batuk akut yang menghasilkan dahak hijau atau kuning hanya memiliki sedikit manfaat daja, hal ini menurut penelitian terbaru.
Menurut studi yang dipublikasikan di European Respiratory Journal, dalam sebuah penelitian dimana melibatkan lebih dari 3.000 orang dewasa dari seluruh Eropa penelitian ini menemukan fakta pasien yang menghasilkan dahak berwarna lebih mungkin diresepkan antibiotik oleh dokter mereka. Namun hal ini ( minum antibiotik ) tampaknya tidak mempercepat pemulihan batuk mereka.
Alasan yang sudah sangat umum bagi orang-orang untuk mengunjungi dokter mereka di Inggris yaitu Batuk akut atau infeksi saluran pernapasan
Namun juga salah satu alasan paling umum dokter meresepkan antibiotik untuk batuk berdahak berwarna hijau atau kuning, karena mereka percaya batuk itu mungkin disebabkan oleh bakteri
Tim dari School of Medicine di Cardiff University mengumpulkan data dari 13 negara Eropa untuk penelitian mereka, meminta pasien dan dokter untuk merekam gejala dan pengobatan untuk kondisi tersebut.
Ternyata para peneliti menemukan bahwa pasien yang menghasilkan dahak hijau atau kuning diberi resep antibiotik "jauh lebih sering" dibandingkan mereka mereka yang berdahak bening atau putih.
Mereka juga menemukan bahwa, setelah tujuh hari, perbedaan terbesar antara mereka yang dan tidak diobati dengan antibiotik kurang dari satu setengah persen poin pada skala keparahan gejala.
Profesor Chris Butler, yang memimpin studi itu, mengatakan, “Temuan kami seirama dengan dengan temuan dari percobaan acak di mana manfaat dari perawatan antibiotik dalam dahak yang menghasilkan warna hampir tidak ada pengaruhnya.”
"Temuan kami menambah bobot pesan bahwa batuk akut pada orang dewasa tidak sembuh lebih cepat dengan pengobatan antibiotik,” imbuh Profesor Butler seperti dilansir BBC. "Bahkan, resep antibiotik dalam situasi ini hanya dihadapkan pada efek samping dari antibiotik, merongrong masa depan, dan menggerakkan pada resistensi antibiotik."
Profesor Butler menambahkan, "Antibiotik bisa menyelamatkan nyawa orang, tetapi kita perlu untuk menjauhkan obat tersebut dari orang-orang yang tidak akan mendapatkan keuntungan dengan mengonsumsinya. Semakin banyak kita menggunakannya, semakin kecil kemungkinan antibiotik itu bekerja.
Prof Iwan Dwiprahasto, Guru Besar Farmakologi Universitas Gadjah Mada menuturkan penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa membahayakan kesehatan masyarakat secara global maupun individu. Bentuk penyalahgunaannya cukup beragam mulai dari tidak tepat memilih jenis antibiotik hingga cara dan lamanya pemberian.
"Kebiasaan memberikan antibiotik dengan dosis yang tidak tepat serta waktu pemberian yang terlalu singkat atau terlalu lama akan menimbulkan masalah resistensi yang cukup serius," ujar Prof Iwan dalam acara workshop jurnalis kesehatan di Depok, Sabtu (26/3).
Infeksi virus seperti demam, flu, batuk pilek, radang tenggorokan dan beberapa infeksi telinga merupakan infeksi yang tidak boleh diobati dengan antibiotik. Hal ini karena antibiotik membunuh bakteri dan tidak membunuh virus.
Saya sendiri baru saja mengalami batuk. Namun hal ini hanya belangsung selama kurang lebih 3-4hari. Saya mengkonsumsi obat dari resep dokter. Dari resep yang saya terima, saya kurang begitu paham apakah ada antibiotiknya atau tidak namun yang saya tau antibiotik hanya amoxcilin dan starcef. Dan yang dokter berikan bukan jenis keduanya.
Saya mengobati batuk menggunakan cara saya sendiri. Menurut informasi dan anjuran yang diberikan kepada saya dari orang-orang terdekat saya. Mereka hanya menyarankan untuk tidak makan makanan yang berminyak, pedas asam dan minum es. Kemudian saya juga mendapat informasi kalau batuk yang saya alami dikarenakan kurang minum air putih. Hal ini saya yakinkan dengan apa yang saya rasakan yaitu setiap saya batuk saya merasa tenggorokan kering. Jadi setiap saya ingin batuk atau tenggorokan kering saya segera untuk minum meski Cuma seteguk saja.
Dalam jangka waktu tiga hari rutin minum obat hingga habis, memang ada perubahan namun batuk selalu muncul ketika selang waktu kurang lebih 2jam setelah saya minum obat saya merasakan tenggorokan kering dan batuk. Saya minum obat 3kali sehari itu artinya selang minum obat berjarak antara 5-6jam’an. Menurut saya, obaat ini kurang berpengaruh bagi batu ini. Dengan keyakinan untuk sembuh, saya merutinkan untuk minum yang cukup. Demi menjaga kadar air dalam tubuh. Munkin bisa kalian coba dan rasakan sendiri cara ini. Terbukti ketika obat habis batuk habis atau setelah 3jam meminum obat justru malah batuk yang berkepanjangan. Namun setelah berhenti minum obat justru saya malah semakin sembuh karena saya berusaha untuk rutin minum.

ILMU EKONOMI DAN EKONOMI MAKRO

ILMU EKONOMI DAN EKONOMI MAKRO
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menggunakan dan memanfaatkan sumber alam yang ada dimana untuk memenuhi kebutuhannya.
            Kenapa sih ilmu ekonomi dipelajari? Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal misalnya kebutuhan manusia yang sangat tidak terbatas. Kemudian alat pemua kebutuhan yang juga terbatas. Selain itu sumber sumber alam yang ada tidak semuanya dapat langsung digunakan.
Ekonomi makro sebagai salah satu cabang ilmu ekonomi dimana yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai keseluruhan -> ( variabel ekonomi agregatif ). Variabel ekonomi agregatif yang dibahas dalam ekonomi  makro diantaranya adalah :
1.       Tingkat pendapatan nasional
2.      Tingkat kesempatan kerja
3.      Pengeluaran konsumsi rumah tangga
4.     Saving
5.      Investasi nasional
6.     Jumlah uang yang beredar
7.      Tingkat bunga
8.      Neraca pembayaran internasional
9.     Stok kapital nasional
10.  Hutang pemerintah
Ekonomi makro sangat berkaitan dengan permasalahan kebijaksanaan tertentu, yaitu kebijaksanaan makro. Kebijaksanaan makro meliputi dua pokok permasalahan yaitu masalah jangka pendek dan masalah jangka panjang. Malah jangka pendek ( stabilisasi ) berkaitan dengan bagaimana "menyetir" perekonomian nasional agar terhindar dari penyakit makro. Penyakit makro itu adalah inflasi, pengangguran dan ketimpangan dalam neraca pembayaran.
            Sedangkan masalah jangka panjang ( kaitannya dengan pembangunan ) yaitu berkaitan dengan bagaiman “menyetir” perekonomian nasional agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertamabahan kapasitas produksi dan tersedianya dana untuk investasi.
            Dalam analisa jangka pendek faktor-faktor seperti kapasitas total perekonomian, jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja, serta lembaga-lembaga sosial,politik dan ekonomi yang ada biasanya kita angap tidak berubah atau tidak bisa kita ubah.
            Kemudaian aspek utama dari analisa makro adalah aspek mengenai “apa” yang disebut kegiatan ekonomi makro dan “dimana” kegiatan tersebut dilakukan selain itu adalah aspek mengenai “siapa” pelaku-pelakunya dari kegiatan kegiatan ekonomi makro tersebut.
            Kebijakan ekonomi makro atau keadaan perekonomian yang di idam-idamkan bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja atau tingakt employment ( mencapai tingkat tinggi ), peningkatan kapasitas produksii nasional yang tinggi, keadaan perekonomian yang tinggi, neaca pembayaran luar negeri yang seimbang, serta distribusi pendapatan yang lebih merata.

BANK PEMBANGUNAN ASIA


XIII
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK
(BANK PEMBANGUNAN ASIA)

A.     LATAR BELAKANG BERDIRINYA ADB
            Pada pertengahan 1960-an negara-negara di Asia sangat membutuhkan bantuan Ekonomi untuk membiayai pertumbuhan dan pembangunan. Dari berbagai penjuru dunia datang bantuan untuk negara-negara Asia, baik berupa dukungan politis maupun bantuan ekonomi. Semula bantuan ini diharapkan dan datang dari negara-negara Barat, namun dengan adanya perkembangan rasa nasionalisme -terutama setelah selesai Perang Dunia II- mendorong rasa kerja sama diantara negara-negara Asia sendiri. Kesemuanya ini tercermin dalam pembentukan berbagai organisasi Asia, seperti Economic Commission for Asia and the Far East ( ECAFE) yang terdiri dari negara-negara Asia yang telah menjadi anggota PBB pada saat itu, SEATO dan lain-lain. Dalam suasana seperti inilah, ADB lahir dan berkembang.

B.      FUNGSI DAN TUJUAN
ADB didirikan pada tanggal 19 desember 1966 dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kerjasama di kawasan asia dan timur jauh serta ikut membantu memperlancar proses pembangunan ekonomi di negara berkembang. Lebih jelasnya Asian Development Bank didirikan untuk berfungsi dan mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut :
a.      Menyokong investasi modal
Pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-tujuan pembangunan.
b.      Memanfaatkan sumber-sumber dana yang tersedia untuk membiayai pembangunan di wilayah asia.
Dengan memprioritaskan wilayah dan sub-wilayah Asia, berupa berbagai proyek dan program regional yang berperan secra efektif terhadap pertumbuhan ekonomi yang selaras di wilayah tersebut secra keseluruhan. Dan yang sangat diutamakan adalah kebutuhan dari negara-negara kecil atau negara-negara yang sulit berkembang di wilayah Asia.
c.        Memenuhi permintaan negara.
Yang dimaksud adalah negara-negara anggota dimana untuk membantu mereka dalam mengkoordinasikan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan rencana pembangunan mereka dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan sumber daya- sumber daya yang dimiliki, menyehatkan perekonomian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri, terutama di antara negara-negara Asia sendiri.
d.      Memberikan bantuan teknis Technical Assistance )
Dimana untuk menyiapkan, membiayai dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek pembangunan, termsuk merumuskan usulan bagi proyek-proyek tertentu.
e.       Bekerja sama dengan PBB, badan-badan organisasi di bawah PBB, dan berbagai lembaga internasional lainnya yang berkaitan dengan aktivasi investasi

Badan-badan organisasi di bawah PBB terutama ECAFE, dan juga dengan berbagai lemabga negara dan lembaga internasional lainnya, seperti berbagai organisasi nasional baik pemerintah maupun swasta, yang berkepentingan dengan investasi dari pengembangan dana di suatu wilayah, serta memberikan berbagai kesempatan untuk melakukan investasi bagi lembaga-lembaga tersebut.
f.        Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagaijasa-jasa lainnya sesuai dengan tujuan ADB.

C.      STRUKTUR ORGANISASI
a.      Dewan Komisaris
b.      Hak Suara
c.        Dewan Direksi
d.      Direktur Utama
e.       Wakil Direktur Utama

D.     KEANGGOTAAN
Keanggotaan ADB terbuka untuk :
    1. Anggota-anggota ECAFE (the economic commission for asia and the far east)

    1. Negara-negara di wilayah Asia dan NSB di luar wilayah Asia yang telah menjadi anggota PBB atau anggota dari badan-badan PBB.

Pendaftaran anggota mensyaratkan pungutan suara paling sedikit dua pertiga anggota Dewan Komisaris yang mewakili tidak kurang dari tiga perempat total suara yang diberikan anggota.
Anggota-anggota ECAFE (the economic commission for asia and the far east) adalah merupakan suatu badan khusus PBB yang berpusat di Bangkok, Thailand. Yang didirikan pada tahun 1947, atas inisiatif dari negara-negara Asia anggota PBB, yang bertujuan untuk memperoleh pengakuan atas status Asia yang baru dalam segala kejadian-kejadian di dunia. Pusat aktivitasnya tidak hanya antikolonialisme, tetapi juga menyokong bantuan-bantuan finansial untuk Asia.


E.      SUMBER-SUMBER FINANSIAL
a. Modal Sendiri dan pinjaman pihak luar ADB.
b. Dana-dana khusus yang diadakan/diterima oleh ADB.

F.      AKTIVITAS ADB
a.      Memberikan fasilitas pinjaman.
Kegiatan penyaluran dana ADB terbagi dalam 2 kategori utama yaitu :
1.             Pemberian fasilitas pinjaman yang biasa dilaksanakan, dan
2.            Pemberian fasilitas khusus.
Sumber dana dari kegiatan pemberian pinjaman yang umum dilaksanakan, berasal dari sumber dana pinjaman yang diperoleh dari pihak luar atau modal sendiri, yang ditujukan untuk menutupi kebutuhan negara-negara anggota dalam melaksanakan proyek-proyek tertentu, sesuai dengan jenis mata uang yang diperlukan.
b.      Macam-macam pembiayaan yang diberikan.
Dalam memberikan pinjaman, baik sebagai pemberi pinjaman satu-satunya maupun bersama-sama dengan pemilik dana lainnya, dilaksanakan oleh ADB dengan cara-cara berikut :
1.        Dengan  memberikan pinjaman sebagian dalam mata uang lokal dan sebagian lagi dalam mata uang asing agar kebutuhan biaya proyek-proyek dalam mata uang yang bersangkutan bisa dipenuhi, atau
2.       Dengan memberikan fasilitas untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran lokal suatu proyek, yang dapat dilakukan dengan menyediakan mata uang lokal tanpa harus menjual cadangan emas atau devisa negara yang bersangkutan.
Dalam suatu masalah khusus yang menurut opini ADB suatu proyek dapat menyebabkan tekanan pada kondisi Neraca Pembayaran suaatu negara tempat proyekk tersebut dilaksanakan; ADB dapat memberikan pinjaman dalam bentuk mata uang lainnya. Jumlah pembiayaan yang dijamin oleh ADB untuk tujuan ini tidak boleh melebihi porsi yang wajar dari total pengeluaran lokal yang boleh dilakukan oleh negara peminjam.

G.     Permohonan Pinjaman.
                        Informasi yang dibutuhkan ADB sebagai berikut:
            a. Sejarah
            b. Deskripsi mengenai proyek tersebut.
            c. Rencana Operasi.
            d. Studi kelayakan.
            e. Total pengeluaran proyek yang diperkirakan.
            f. Besarnya pinjaman yang dibutuhkan.
            g. Detail dan hasil dari setiap usaha.
            h. laporan-laporan keuangan.
            i. Perkiraan mengenai dampak finansial.
            j. Perkiraan nilai penjualan.