Laman

Selasa, 08 Maret 2011

TRANSPORTASI

TUGAS PIDATO BAHASA INDONESIA
JUDUL “TRANSPORTASI DI INDONESIA”
DOSEN PENGASUH : BU. MARGARETA
NAMA : YULIANTI
NPM : 23209648
KELAS : 2EB06

Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat ibu Margaret selaku dosen pengasuh mata kuliah bahasa indonesia. Dan teman-teman yang saya banggakan. Sebelumnya mari kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dimana atas rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpu pada sore hari ini menjalankan rutinitas kita sebagai mahasiswa dan sebagai mahkluk-NYA yaitu menuntut ilmu. Tak lupa kita haturkan solawat serta salam kepada nabi junjungan kita nabi Muhammad saw. Yang sangat kita tunggu-tunggu syafa’atnya di yaumul akhir. Perkenalkan saya yuli ingin menyampaikan beberapa poin yang tak cukup penting untuk diinformasikan. Saya ingin menyampaikanmengenai  transportasi di Jakarta.
            Transportasi di Indonesia. Tentu sangat banyak jenisnya. Dari yang modern hingga tradisional. Untuk darat udara bahkan laut. Semua mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengangkut penumpang dan barang. Segala sesuatu tak lepas dari ketidaksempurnaan. Entah dari segi mesin, badan transportasi tersebut, bahkan dari segi cuaca yang mungkin sangat amat tidak mendukung.
Dilaut kita kenal perahu atau sampan, ada juga kapal dengan muatan lebih extra. Jenis transportasi ini sering mempunyai kendala dengan adanya ombak yang tinggi. Dimana sangat tidak memungkinkan untuk dikendarai. Bagamana dengan transportasi udara, kita menyebut pesawat terbang. Jenis ini memiliki kendala dengan adanya cuaca buruk petir atau mendung. Transportasi ini memiliki kenyamanan yang lebih dan kecepatan yang bagus dibanding dengan jenis transportasi yang lain. Karena kecepatannya yang dapat menghemat waktu penumpapang dikenakan harga tinggi jika dibandingkan dengan yang lain.
Bagaimana dengan transportasi darat? Busway yang kita kenal baru-baru ini. Jalur Bus Transjakarta (Busway). Yang sejak tahun 2004, Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah menghadirkan layanan transportasi umum yang dikenal dengan Transjakrta. Layanan ini menggunakan bus AC dan halte yang berada di jalur khusus. Saat ini ada sepuluh koridor Transjakarta yang telah beroperasi.
Bus, kereta api, metromini, angkutan(angkot), bajaj(bemo), ojek dan yang tak kalah seru dan unik menurut saya yaitu becak dan andong atau kereta kuda. Jenis-jenis transportasi ini sama fungsinya dengan yang lain. Hanya saja jenis ini dikategorikan ke dalam jenis transportasi darat.
Masalah yang dihadapi disini diantaranya struktural jalan yang tidak terstruktur dengan baik. Di DKI Jakarta, tersedia jaringan jalan raya dan jalan tol yang melayani seluruh kota, namun perkembangan jumlah mobil dengan jumlah jalan sangatlah timpang (5-10% dengan 4-5%).
Menurut data dari Dinas Perhubungan DKI, tercatat 46 kawasan dengan 100 titik simpang rawan macet di Jakarta. Definisi rawan macet adalah arus tidak stabil, kecepatan rendah serta antrean panjang. Selain oleh warga Jakarta, kemacetan juga diperparah oleh para pelaju dari kota-kota di sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor yang bekerja di Jakarta. Untuk di dalam kota, kemacetan dapat dilihat di Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Gatot Subroto terutama pada jam-jam pulang kantor.
Untuk melayani mobilitas penduduk Jakarta, pemerintah menyediakan sarana bus PPD.  Selain itu terdapat pula bus kota yang dikelola oleh pihak swasta, seperti Metro Mini, Kopaja, dan Bianglala. Bus-bus ini melayani rute yang menghubungkan terminal-terminal dalam kota.
Untuk angkutan lingkungan, terdapat angkutan kota seperti Mikrolet dan KWK, dengan rute dari terminal ke lingkungan sekitar terminal. Selain itu ada pula oojek,bajaj, dan bemo untuk angkutan jarak pendek. Tidak seperti wilayah lainnya di Jakarta yang menggunakan sepeda motor, di kawasan Tanjung Priok dan Jakarta Kota, pengendara ojek menggunakan sepeda ontel. Angkutan becak masih banyak dijumpai di wilayah pinggiran Jakarta seperti di Bekasi, Tangerang, dan Depok.
Selain bus kota, angkutan kota, dan bus Transjakarta, sarana transportasi andalan masyarakat Jakarta adalah kereta listrik atau yang biasa dikenal dengan KRL Jabotabek. Kereta listrik ini beroperasi dari pagi hari hingga malam hari, melayani masyrakat penglaju yang bertempat tinggal di seputaran Jabotabek.
Selain itu para sopir yang mengendari tanpa adanya tingkat kesadaran berlalu lintas yang tinggi dan keinginan sopir yang menginginkan untung lebih. Ada juga karena pengguna transportasi yang ingin serba cepat.
Semua ini menjadi sumber masalah untuk jenis-jenis transportasi ini. Tentu selain membuat ketidaknyamanan pengguna yang lain juga beresiko tinggi terjadinya kecelakaan. Kita sering melihatnya sendiri angkutan umum, angkot metromini bahkan tukang ojek semua saling berebut jalan untuk mendapatkan penumpang lebih banyak. Selain itu mereka sering ngetem atau berhenti lama untuk memperoleh penumpang. Namun hal ini justru yang menjadi sumber utama dari kemacetan lalu lintas.
Dari pihak polantas sudah mengambil strategi untuk menghadapi masalah ini. Namun semua itu kembali bagaimana kesadaran para pengendara. Perlu kalian ketahui didaerah Jogja banyak dijumpai andong atau kereta kuda. Jumlahnya cukup banyak tetapi tak sebanyak kendaraan lainya. Meskipun tradisional, andong ini kecil resiko terjadi kecelakan. Karena mereka sadar akan posisi mereka sebagai pengguna jalan yang baik. Dimana mereka menghargai pengguna jalan yang lain. Begitu juga dengan becak, meskipun pelan tetapi para pengendara lainpun dapat menghormati pengguna jalan ini.
Perlu kita contoh kesadaran menghormati pengguna jalan yang lain. Karena semua berawal dari diri kita masing-masing. Jakarta, kota yang megah, penuh dengan kemewahan. Namun masih dikotori dengan morat-marutnya kemacetan lalu lintasnya. Oleh karena itu, kita sebagai warga yang baik, jadilah pengguna jalan yang baik, saya harapkan kita mampu untuk dapat berkerja sama menjadikan suasana lalu lintas yang indah dan nyaman dengan berkendara yang baik.
Sekiranya cukup sekian pidato dari saya. Kurang lebihnya mohon maaf. Dan semoga kalian semua dapat mengambil maksud dari pidato ini dan dapat menerapkan dalam diri pribadi. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

 sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta
2. http://www.antaranews.com/news/248219/fayakhun-andriadi-kemacetan-transportasi-jakarta-bentuk-pelanggaran-ham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar