Laman

Rabu, 05 Oktober 2011

WASPADAI KEMACETAN LALU LINTAS

WASPADAI KEMACETAN LALU LINTAS
Kemacetan lalu lintas sering membuat kita boring ( bosan ) dan kesal. Seperti yang kita ketahui, kemacetan terdapat disetiap sudut persimpangan jalan. Dimana banyak pengguna jalan yang tidak menghargai pengendara yang lain. Mereka lebih mementingkan keegoisan mereka untuk mendahului pengguna jalan lainnya. Tentu akan sangat merugikan pengendara lain. Dibutuhkan kesabaran untuk menghadapi pengendara yang demikian.
Pasti ada jalan untuk menghindari kemacetan. Selain dari pengguna jalan itu sendiri yang harus sadar diri untuk mematuhi semua peraturan lalu lintas demi lancarnya arus lalu lintas dan terhindar dari kemacetan, ada pihak pihak yang dirasa perlu lebih bertanggung jawab atas kelancaran lalu lintas.
Siapakah mereka?
Dan kenapa harus mereka?
Polisi lalu lintas yang harus bertanggung jawab atas kelancaran lalu lintas. Dan kenapa harus mereka karena tanpa peran mereka kelancaran lalu lintas akan kurang maksimal. Mereka yang mengatur jalannya lalu lintas. Dan mereka yang membuat peraturan lalu lintas.
Sejauh yang saya amati, salah satu contohnya adalah lampu rambu-rambu lalu lintas. Permasalahannya adalah kenapa tidak disemua titik ada, terutama di jalan jalan besar dan padat kendaraan. Misalkan jalan kecil masih bisa kita maklumi, tetapi bagaimana dengan jalan yang padat dan selalu ramai kendaraan. Sekali dua kali boleh lah belum dipasang. Tapi kenapa hingga bertahun-tahun tidak dipasang juga, padahal sudah tau kalau jalan itu rawan macet.
Selain tidak dipasangnya lampu rambu-rambu lalu lintas, kadang kehadiran polantas juga tidak kita lihat untuk mengatur lalu lintas pada jalan-jalan rawan macet. Munkin akan menambah kesal para pengguna jalan yang terkena macet.
Apakah mereka makan gaji buta. Bukankah rakyat juga berhak mendapatkan fasilitas atas apa yang telah dibayarkan kepada negara seperti pajak. Fasilitas kemacetankah yang kita terima? Semoga ada alasan yang tepat untuk menanggapi semua ini dari pihak polantas sendiri.
Penulis mohon maaf apabila kekurang pahaman yang lebih detile lagi tentang bagaimana tugas polantas sesungguhnya. Penulis juga hanyalah orang awam, namun kami buth kejelasan dan ketegasan dari pihak polantas sendiri dan juga pemerintah untuk memberikan fasilitas kepada masyarakatnya.
Terlepas dari itu, bagaimana kita menyikapinya. Selain kesabaran dan kepatuhan kita akan peraturan lalu lintas, kita juga membutuhkan strategi untuk menghinndari kemacetan ini. seperti apakah strategi kita, berikut adalah tips-tips menghindari / mewaspadai kemacetan :
  1. Pastikan ketepatan kita untuk memilih waktu dalam berkendara. Seperti memilih jam-jam yang bukan jam masuk sekolah, kerja, ataupun kuliah. 
  2. Hindari jam-jam rawan macet seperti jam-jam masuk sekolah, kerja ataupun kuliah. 
  3. Jika memang harus menemui jam-jam rawan macet, sediakan waktu lebih agar tidak terlambat masuk. Seperti 30 menit perjalanan, dari yang seharusnya hanya 10-15menit perjalanan.
  4. Sediakan kesabaran extra
  5. Hindari keegoisan untuk mendahului dengan cara yang tidak benar.
  6. Hargailah pengguna jalan yang lain.
  7. 7. Sadari masalah kemacetan. Seperti, ada kecelakaan, harus extra sabar menunggu jalannya proses evakuasi. Jika ada persimpangan kurangi kecepatan.
  8. Patuhi rambu-rambu lalu lintas.
Masih banyak yang akan ditulis. Namun keterbatasan waktu yang membuat penulis untuk mengakhiri tulisan ini. semoga ada hari lain untuk meneruskan tulisan ini.
Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ini. dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar